dipenghujung romadhan ini, saya mengajak anda untuk Bermuhasabah…
Mari kita hilangkan sejenak segala masalah yang ada dalam pikiran anda, mendekat kepada Allah dan mari beristighfar …..
Mari kita muhasabahi Jiwa dan Hati ini ….
Saudaraku ….
Beberapa saat lagi kita akan menemui 1 syawal, yang artinya adalah hari Iedul fitri. Hari kemenangan, hari Raya Bagi Ummat Muslim.
Pertanyaan saya adalah ....!!!
Mendekati Idul fitri apakah antum senang, berbahagia, seperti orang - orang kebanyakan yang seolah olah terlepas dari belengggu di bulan romadhan?
Atau apakah antum bersedih, menagis dalam menyambut datangnya 1 syawal yang artinya kita akan berpisah dengan bulan romadhan? Bulan dimana kita bisa sangat...... merasa dekat dengan Allah .....
Jika jawabannya Antum sedih maka SubhanaLlah .....bersyukurlah antum….
Kenapa bersedih malah bersyukur?
Karena Ingatlah ,,,, bahwasanya orang – orang yang berhati lembut, orang – orang yang sholeh, ‘aalim seperti para sahabat, para salafush sholeh mereka senantiasa bersedih, menangis ketika dipenghujung romadhan….
Karena Mereka khawatir,,,,
Apa yang mereka khawatirkan?
Mereka bukan khawatir tidak punya baju baru,,,
Mereka tidak khawatir karena tidak ada beras / makanan yang akan dimakan di hari raya…
tapi mereka khawatir ……. !!!!
Mereka khawatir …. Apkah bisa kembali bertemu dengan bulan romadhan tahun depan ataukah tidak.
Mereka khawatir jika tidak bisa lagi bertemu dengan bulan suci romadhan dimana disana terdapat banyak ampunan dan keberkahan Allah dan dibulan itulah yang mereka sangat dekat dengan Tuhan-Nya, yakni Allah Subhanahu wa ta'ala…
Mereka juga khawatir ….
Apakah ibadah shaum mereka di bulan ini diterima Allah ….?
Dan apakah ibadah - ibadah lainnya di bulan tersebut juga diridho’I Allah?
Mereka khawatir jangan jangan hanya mendapatkan lapar dan haus saja ,,, atau hanya mendapatkan lelah saja dari ibadah yang dilakukan....
Na’udzubiLlah himindzalik…..
Jadi ......
Malam malam terakhir romadhan ini harusnya kita sibuk mendekatkan diri kepada Allah bukannya sibuk mengurusi keperluan lain seperti pakaian baru, baju baru dan sebagainya.
Bagi saudaraku yang bisa beritikaf, mari kita beritikaf ke masjid masjid untuk mendekatkan diri kepada Allah dan sudah sepatutnya kita bersedih karena romadhan akan segera meninggalkan kita...Karena tidak ada Jaminan kita bisa hidup dan bertemu kembali di bulan romadhan yang mulia ini.
Tidak ada satu pun yang dapat menjaminnya karena itu semua rahasia Allah, kematian, jodoh, rezki ditangan Allah…. Dan dia Maha tahu segala yang terbaik untuk Hamba-Nya....
Mari sama sama berdo'a ....
Ya Allah …
Ampunilah dosa dan kesalahan kami, juga kedua orang tua kami,,,,
Berikanlah selalu Taufiq dan Hidayah-Mu kepada kami…
Agar kami bisa senantiasa istiqomah di jalan Islam ini ….
Ya Allah ….
Janganlah engkau jadikan kami kembali pada keburukan kami yang lalu, muliakanlah kami disisi-Mu ya Allah...
Ya Allah ....
Berikanlah kesabaran Atas segala ujian, cobaan yang menghdang kami …
Jadiknalah kami orang – orang yang sabar, ihklas dalam menjalani ujian dunia ini.
Di penghujung tulisan ini, ana pribadi memohon maaf apabila tulisan sederhana ini sudah menyita waktu antum. Ini hanya suatu upaya yang saya lakukan yang semoga Allah ridho dan senantiasa membimbing kita bersama - sama dalam ketaqwaan kepada-Nya.
dan semoga Syurga-Nya Allah pantas untuk kita terima. Semoga kita semua bisa menjadi penghuni Jannatul firdaus…..Aamiiin Allahuma aamiin ….
Mohon Maaf lahir dan batin
[ Abdullah hamza / Rahmi Hidayat ] n keluarga....
0 komentar:
Posting Komentar