Al-Imam Adz - Dzahabi rohimahullah dalam kitabnya Al - Kabaair menerangkan bahwa ada 70 dosa - dosa besar yang penting sekali seorang muslim ketahui, karena dosa- dosa besar tidak akan bisa terhapus hanya dengan kita melaksanakan amalan - amalan sunnah atau fardhu, berbeda dengan dosa - dosa kecil.
Al-kabaair hanya bisa di hapus ( di ampuni ) dengan taubatan nasuha atas perbuatan dosanya tersebut.
Sang imam kemudian menerangkan dalam kitab Al-kabaair bahwa dosa besar di antara 70 dosa besar yang pertama adalah Asy-Syirku Billah (Syirik kepada Allah Subhanahu wa ta'ala ).
Kemudian syirik dibagi menjadi dua macam, pertama
SYIRIK BESAR
Yaitu menjadikan Selain Allah sekutu ( menyembah selain Allah ) seperti pohon, batu, matahari, bintang, tamimah ( jimat ), Nabi, Syaikh, wali, dsb. Ini termasuk dosa paling besar di antara 70 dosa besar bahkan Allah tidak akan mengampuni pelakunya
Yaitu menjadikan Selain Allah sekutu ( menyembah selain Allah ) seperti pohon, batu, matahari, bintang, tamimah ( jimat ), Nabi, Syaikh, wali, dsb. Ini termasuk dosa paling besar di antara 70 dosa besar bahkan Allah tidak akan mengampuni pelakunya
.إِنَّ اللّهَ لاَ يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَن يَشَاءُ وَمَن يُشْرِكْ بِاللّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْماً عَظِيماً"
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukanAllah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar."( Qs An-Nisaa: 48 )
Surga pun diharamkan bagi seorang musyrik.
"Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun"(Qs Al-Maa'idah : 72)
Dan banyak lagi riwayat lain tentang haramnya pelaku syirik.
Yang kedua adalah SYIRIK KECIL
Yaitu riya' dalam melakukan amal ibadah. Seperti seseorang yang menampakkan agar mengerjakan suatu amalan bukan karena Allah misalnya karena ingin disebut orang yang 'aalim (berilmu), hafidz qur'an atau sholeh dan sebagainya.
Yaitu riya' dalam melakukan amal ibadah. Seperti seseorang yang menampakkan agar mengerjakan suatu amalan bukan karena Allah misalnya karena ingin disebut orang yang 'aalim (berilmu), hafidz qur'an atau sholeh dan sebagainya.
Riya' juga disebut syirik khafi karena ia syirik yang tersembunyi dalam hati seseorang.
Mengenai ini rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Jauhilah oleh kalian syirik kecil," Mereka (para sahabat) bertanya " Wahai rasulullah apakah syirik kecil itu? rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab"Riya".(HR Imam Ahmad dan Tirmidzi)
Dan rasulullah menegaskan dalam sabdanya bahwa orang yang berlaku riya akan di beri tangguh oleh Allah,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :" ....Allah subhanahu wa ta'ala pada saat memberi balasan kepada para hamba atas amal perbuatan mereka, (Allah berfirman) " Pergilah kalian menemui orang - orang yang amal kalian perlihatkan kepada mereka didunia dan lihat apakah kalian mendapatkan pahala dari mereka." ( HR Imam Ahmad dan Tirmidzi )
Dan perumpamaan pahala atau amal bagi orang yang riya' adalah seperti hadits Nabi.
Bahwa rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :" Perumpaan orang ( beramal ) karena sum'ah ( Ingin didengar orang ) atau riya' ( ingin dilihat orang ) bagai orang yang memenuhi kantongnya dengan kerikil, kemudian ia memasuki pasar untuk membeli dengan kerikil itu. Jika dibuka didepan pedagang, ternyata itu hanyalah kerikil. Lalu ia ingin memukuli wajahnya dengan kerikil itu. Kantongnya tidak berguna baginya selain komentar dari orang - orang seputar apa yang dimasukannya didalamnya yang juga tidak menguntungkannya. Demikian pula orang yang melakukan riya' dan sum'ah, ia tidak mendapatkan apa - apa dari amalnya selain komentar dari orang - orang dan tidak mendapatkan pahala di akhirat.(Al-Hadits)
***
Semoga kita terhindar dari sifat Syirik. Aamiin
***
Semoga kita terhindar dari sifat Syirik. Aamiin
Komunitas Dakwah Al-Mu'minun
{Abdullah Hamzah}
{Abdullah Hamzah}
Maraji'
[ Al-Kabaair, Al - Imam Adz - dzahabi rohimahullah. Al - Kaabiratul uula Asy-Syirku Billah. Hlm 1 - 4 ]
[ Al-Kabaair, Al - Imam Adz - dzahabi rohimahullah. Al - Kaabiratul uula Asy-Syirku Billah. Hlm 1 - 4 ]
0 komentar:
Posting Komentar